Pages

Labels

Selasa, 29 Desember 2009

software ALD untuk Tambang

penggunaan software dalam hal ini AutoCad LD dalam rekayasa pertambangan mungkin dibutuhkan sebagai skill seorang engineer tambang.

Pengeplotan Titik Bor

Mendudukan titik bor (plotting) merupakan pekerjaan awal dalam penggambaran peta kontur struktur.

Pembuatan Peta Kontur Struktur

Peta kontur struktur merupakan peta yang menggambarkan posisi batubara yang ada di bawah permukaan. Tujuan pembuatan peta kontur struktur ini untuk menentukan pola penyebaran outcrop seam tertentu dan besar kemiringan batubara, serta untuk mengetahui struktur lapisan batubara yang ada di bawah permukaan.

Penggambaran kontur struktur pada LDD dapat dilakukan bilamana di layar LDD sudah tergambar sebaran titik bor yang memiliki koordinat dan ketinggian

Pembuatan Surface Baru

Pembuatan surface dimaksudkan untuk memasukkan data gambaran muka tanah yang baru, sehingga perlu diberi nama sebagai file surface.

Pembuatan Kontur

dibutuhkan dalam hal2 survey

Membuat Cropline

Untuk mengetahui pola penyebaran outcrop pada peta kontur struktur, kita dapat lakukan dengan menghubungkan titik-titik yang merupakan perpotongan antara dua garis kontur (dalam hal ini kontur topografi dan kontur struktur) pada elevasi yang sama.

Pembuatan Penampang

Pembuatan sayatan ini tegak lurus dengan datum base line dengan jarak akurasi 30 meter, dengan perbandingan 1 : 1000.

Pembuatan sayatan penampang pada LDD dapat dilakukan pada satu atau lebih surface (permukaan lapisan).

Perhitungan Volume Overburden (Lapisan Tanah Penutup)

Proses Menentukan Luas Overburden

Pada prinsipnya, perhitungan cadangan dengan menggunakan metode cross section ini adalah mengkuantifikasikan cadangan pada suatu areal dengan membuat penampang-penampang yang dapat mewakili model endapan pada daerah tersebut. Perhitungan Volume overburden dipengaruhi oleh luas sayatan overburden dan jarak antara sayatan. (Perhitungannya menggunakan program Microsoft Excel)

Perhitungan Volume Cadangan Batubara

Proses Menentukan Luas Cadangan Batubara

Proses perhitungan luas cadangan batubara pada LDD sama dengan perhitungan luas sayatan overburden. Begitu pula halnya dengan perhitungan volume cadangan batubara yang dalam perhitungannya menggunakan program Microsoft Excel.

Perhitungan cadangan pada LDD didasarkan pada luas endapan batubara, berat jenis, jarak akurasi dan faktor geologi. Faktor geologi merupakan faktor-faktor kehilangan cadangan akibat tingkat keyakinan geologi maupun akibat teknis penambangan.

Faktor geologi tersebut dapat berupa :

· Geological Losses, yaitu faktor kehilangan akibat adanya variasi ketebalan, parting, maupun pada saat pengkorelasian lapisan batubara.

· Mining Losses, yaitu faktor kehilangan akibat teknis penambangan, seperti faktor alat, faktor safety dan lain-lain.

· Processing Losses, yaitu faktor kehilangan akibat diterapkan metode pencucian batubara atau kehilangan pada proses lanjut di stockpile.

Perhitungan Stripping Ratio

Penentuan stripping ratio dapat di hitung dengan metode cross section


Untuk Tutorial lengkapnya, silahkan download disini



2 komentar:

  1. sipppp....kembangkan terus artikelnya

    BalasHapus
  2. Bisa minta modul lengkapnya ga, cara menghitung sumberdaya batubara (cross section) menggunakan Autocad LDD ?? trim's

    BalasHapus